phone: 0817714664
e-mail: albatholcare@gmail.com
round minus
  • img
  • img
  • img
  • img
  • img
round plus

PENTING!! Taushiyah Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dari Penjara Nusakambangan






NUSAKAMBANGAN - Selama sepekan Relawan Infaq Dakwah Center (IDC) voa-islam.com melawat ke kawasan Cilacap untuk menunaikan tugas dakwah dan kemanusiaan. Selain persiapan program Rumah Singgah & Dakwah, Relawan IDC juga membezuk para ustadz dan mujahidin yang sedang diuji di penjara Nusakambangan.

Di Nusakambangan, kesehatan Ustadz Abu, sapaan akrabnya, cukup baik. Hanya mengalami sedikit gangguan mata, akibat sedikit pembengkakan di bawah mata, dan sudah diperiksa oleh dokter spesialis mata dari Jakarta.

Meski belum bisa shalat jama’ah di masjid karena masih diisolasi, ketegaran Ustadz Abu tak pupus. Kepada para pembezuk dirinya, tak pernah bosan Ustadz Abu menekankan wajibnya penegakan Daulah Islamiyah dengan dakwah dan jihad.

Khusus kepada Relawan IDC, Ustadz Abu menitipkan taushiyah di atas kertas yang ditulis tangan. Inilah taushiyah lengkapnya yang ditulis dari penjara paling angker se-Indonesia itu:


Kaum Muslimin rohimakumulloh,

Alloh SWT menetapkan beberapa prinsip mengamalkan Dinul Islam:
PERTAMA, Islam wajib diamalkan secara murni, syaratnya tidak boleh dicampur dengan ajaran/ideologi ciptaan akal manusia seperti: demokrasi, sosialisme, nasionalisme, Pancasila dan lain-lain.
"Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa" (Qs Al-An'am 153).
Sebab Dinul Islam adalah haq wahyu Allah, sedangkan semua ideologi ciptaan manusia adalah batil wahyu syaitan.

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia mengatakan: "Rasulullah SAW membuat garis dengan tangannya kemudian beliau mengatakan:
(Ini adalah jalan Allah yang lurus).
Lalu beliau membuat garis di sebelah kanan dan kirinya, kemudian beliau bersabda:
"Jalan-jalan ini tidak ada satu jalan pun dari jalan-jalan tersebut melainkan di atasnya terdapat syaitan yang mengajak ke jalan itu."
Kemudian beliau membaca ayat:
“Yang Kami perintahkan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya" (HR Ahmad).
KEDUA, Islam wajib diamalkan secara kaffah yakni keseluruhan, tidak boleh dipotong-potong yakni ada yang diamalkan dan ada yang ditolak.
Mengamalkan syariat Islam secara sepotong-potong adalah langkah syaitan yang dimurkai Alloh SWT.
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah 208).
KETIGA, Islam wajib diamalkan dalam negara Islam atau Khilafah Islamiyah, sebab pemimpinnya orang Islam itu hanya Alloh, Rosul-Nya dan orang-orang beriman yang taat.
“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)” (Al-Ma’idah 55).
Maka setiap Muslim hanya wajib mentaati Alloh, Rosul-Nya dan ulil amri mukmin yakni pemimpin negara Islam atau khalifah.
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (An-Nisa’ 59).
Islam tidak boleh sengaja diamalkan di negara kafir, sebab pemimpin negara kafir adalah thaghut, dia pemimpinnya orang kafir, yang peranannya memurtadkan orang Islam.
“Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya” (Al-Baqarah 257).
Maka setiap orang Islam wajib menjauhi dan mengingkari thaghut, tidak boleh mentaatinya.
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya” (An-Nisa’ 60).
Maka setiap orang Islam yang tinggal di negara kafir wajib berjuang merubah negara itu menjadi negara Islam dengan cita-cita dakwah dan jihad.

Kaum Muslimin rohimakumulloh,
Ketahuilah bahwa sesungguhnya negara Indonesia adalah negara kafir, maka wajib bagi tiap-tiap Muslim berjuang dengan dakwah dan jihad untuk meluruskannya menjadi Negara Islam yang diridhai Alloh SWT, Maka jihad hari ini khususnya di Indonesia hukumnya fardhu ‘ain. Kaum muslimin harus berjihad dengan jiwanya bagi yang mampu dan dengan hartanya. Jihad dengan harta di antaranya membantu memenuhi kebutuhan keluarga mujahidin agar mereka tidak terlantar. Rosululloh SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mempersiapkan perbekalan orang yang berjihad fisabilillah maka sungguh ia telah berjihad dan barangsiapa yang menanggung keluarga orang yang berjihad fisabilillah dengan baik (cukup), maka sungguh ia telah berjihad" (HR Bukhari).

Apalagi, di antara mereka juga ada yang ditinggal syahid dan anak-anaknya menjadi yatim. Maka lebih wajib lagi bagi kaum muslimin untuk membantu. Rosululloh SAW bersabda:
“Aku dan pemelihara anak yatim kelak di surga kedudukannya seperti dua jari ini” (HR Bukhari). Rosululloh SAW bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya dengan merapatkan keduanya.
Membantu anak yatim yang orang tuanya syahid, insya Alloh akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Selain mendapat pahala jihad karena mengurusi keluarga mujahidin, mereka juga mendapat keutamaan masuk surga bersama Rosululloh sedekat dua jari di surga karena berpartisipasi memelihara anak yatim.
Saya menyambut baik dan mendukung program “CINTA YATIM SYUHADA DAN MUJAHIDIN” yang dikelola YAYASAN INFAQ DAKWAH CENTER (IDC) VOA ISLAM, dan mengimbau kaum Muslimin untuk menyalurkan infaqnya dalam program ini.
Jangan sampai kita semua berdosa karena ada anak Yatim Syuhada dan Mujahidin yang terlantar akibat ketidakpedulian kita.
Pasir Putih Nusakambangan, 30 Jumadil Awwal 1434 H (11 April 2013 M)
Al-Faqir ilalloh,


(ABU BAKAR BA’ASYIR)









Photobucket

Link Movement

Aqiqah Saung Domba | Praktis Amanah Santun Sedap

Kumpulan Kitab & Buku Islam

Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Al-Qamar: 17)

Kitab/Buku Lain..