Tak Tanggung-Tanggung!, 2000 Laskar Gabungan KOKAM-FPI-PERSIS Akan Amankan Tabligh Akbar UBN di Garut
Garut – Rencana kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir (Ketua GNPF-Ulama) dan KH Ahmad Shabri Lubis (Ketua DPP FPI) untuk mengisi Tabligh Akbar di Garut mendapat penolakan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut.
Penolakan PCNU disampaikan dalam surat yang diberikan ke DKM Masjid Agung Garut. Dari surat yang diberikan ke DKM Masjid Agung pada Ahad (5/11), penolakan PCNU Garut karena menuding tausiyah yang diberikan kedua ulama itu dianggap tak menyejukan dan berpotensi melukai perasaan sebagian warga Indonesia.
Penolakan ini sepertinya tidak akan digubris pihak penyelenggara. Bahkan beberapa elemen Umat Islam siap mengerahkan laskarnya untuk mengamankan Tabligh Akbar yang akan digelar di Alun-alun Garut pada Sabtu (11/11/2017) yang akan datang.
"2.000 Pasukan Khusus Gabungan Laskar FPI, KOKAM, Brigade Persis dan HISGAR siap amankan acara Tabligh Akbar 11-11-17 Garut," kata pengurus FPI Garut Dadan Ramdansyah, Senin (6/11/2017), seperti dilansir PortalIslam.id.
Di sosial media juga beredar bahwa aparat KODIM setempat akan turut menjaga Tabligh Akbar.
"Inilah Hasil Rakor panitia Tabligh Akbar dengan Kodim 0611 GARUT hari ini:
1. Kodim akan mengambil langkah langkah ke pihak pihak terkait untuk melanjutkan rencana pelaksanaan Tabligh Akbar Garut.
2. Kepada Panitia Tabligh Akbar agar supaya memantapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan Tabligh Akbar.
3. Diberitahukan kepada koordinator, peserta agar di informasikan memakai baju koko warna putih.
4. Diimbau kepada panitia agar menenangkan peserta Tabligh Akbar karena ada pihak yang mencoba memprovokasi situasi.
Demikian hasil rakor dengan Kodim agar menjadi perhatian semua pihak. Wassallamullaikum wr. wb."
0 komentar: