WASPADA!!! SETAN YANG JADI GURUMU
Ilmu agama tdk bisa diperoleh dgn hanya membaca buku atau kitab, akan tetapi harus talaqqi, belajar secara lsg kpd para ulama yg dipercaya. Hal ini seperti yg menjadi tradisi di dunia pesantren. Al-Hafizh Abu Bakar al-Khathib al-Baghdadi berkata:
لا يؤخذ العلم إلا من أفواه العلماء
Ilmu tdk dapat diperoleh kecuali dari lidah para ulama.
Sebagian ulama salaf berkata:
الذي يأخذ الحديث من الكتب يسمى صحفيا، والذي يأخذ القرآن من المصحف يسمى مصحفيا ولا يسمى قارئا
Orang yang memperoleh hadits dari buku (tanpa berguru) disebut shohafi (pembuka buku). Orang yang mengambil al-Qur'an dari mushaf, disebut mushafi (pembuka mushaf), dan tidak disebut qari' (pembaca al-Qur'an).
Mengapa dalam ilmu agama harus belajar melalui seorang guru, dan tidak cukup secara otodidak? Hal ini didasarkan pada hadits-hadit berikut ini.
Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
يا أيها الناس تعلموا فإنما العلم بالتعلم والفقه بالتفقه
Wahai manusia, belajarlah ilmu. Karena sesungguhnya ilmu hanya diperoleh dengan belajar dan pengetahuan agama hanya diperoleh dengan belajar melalui guru. (Hadits hasan).
Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
من قال في القرآن برأيه فأصاب فقد أخطأ
Barangsiapa berpendapat mengenai al-Qur'an dengan pendapatnya sendiri, lalu pendapat itu benar, maka ia telah benare keliru.
Dalam hadits lain, Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
من قال في القرآن برأيه فليتبوأ مقعده من النار
Barangsiapa yg berpendapat mengenai al-Qur'an dengan pendapatnya, maka bersiaplah menempati tempatnya di neraka. (Hadits shohih).
Hadits-hadits di atas memberikan pengertian keharusan berguru dalam ilmu agama. Bukan dipelajari secara otodidak.
Berdasarkan paparan di atas, orang yang belajar ilmu agama secara otodidak atau belajar kepada kaum orientalis tidak bisa dikatakan sebagai orang yang alim, akan tetapi disebut sebagai bahits, peneliti dan pengkaji. Orang semacam ini tdk boleh menjadi rujukan dalam agama.
من لم يكن له أستاذ فأستاذه شيطان
Siapa yang tidak memiliki guru, maka gurunya adalah Syetan