KHALID BIN WALID
Deskripsi :
Film Title : KHALID BIN WALID Si Pedang ALLAH (DVD)
Harga : Rp 30.000,-
Language : Arabic
Subtitles : Indonesian
Quantity Disc : 1 Disc
Synopsis:
Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam.
Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya
bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk diantara keluarga
Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteru Nabi.
Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara
sepupunya.
Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang terpandang
dimata rakyat. Hal ini memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk
mendapatkan kedudukan terhormat, seperti ayah dan paman-pamannya.
Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat
mengatasi teman-temannya didalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia
menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah
mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan memanah. Dia
juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan perang.
Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan keras, telah membina
Khalid menjadi orang yang luar biasa. Kemahiran dan keberaniannya
mengagumkan setiap orang.
Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah
kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia telah sanggup merebut
tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak
menjadi pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy
sedang memusuhi islam. Mereka sangat anti dan memusuhi agama islam dan
penganut-penganut islam. Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi
kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy. Orang-orang Quraisy
sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu mereka mengangkat senjata
untuk menggempur orang-orang islam. Tunas islam harus dihancurkan
sebelum tumbuh berurat berakar. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang
berani dan bersemangat berdiri digaris paling depan dalam penggempuran
terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajar dan seirama dengan
kehendak alam.
Ketika Khalid bin Walid memeluk islam
Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang
yang dapat digunakan untuk membela islam dan meninggalkan kalimatullah
dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan islam
Khalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukkan hasil
gemilang atas segala upaya jihadnya. Betapa pun hebatnya Khalid bin
Walid di dalam medan pertempuran, dengan berbagai luka yang menyayat
badannya, namun ternyata kematiannya diatas ranjang. Betapa menyesalnya
Khalid harapan untuk mati sahid dimedan perang ternyata tidak tercapai
dan Allah menghendakinya mati di atas tempat tidur, sesudah perjuangan
membela islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah.
Manusia berasal dari Allah akan kembali kepada-Nya sesuai dengan
kemauan-Nya.