Ustadz Abu Bakar Ba’asyir : Daulah Islam Kita Perjuangan Dengan Dakwah Dan Jihad, Atau Revolusi
NUSAKAMBANGAN-Syariat Islam tidak
akan bisa diamalkan secara murni dan kaffah tanpa kekuasaan atau
negara. Untuk itu, ummat Islam harus menyadari pentingnya peranan negara
atau kekuasaan dalam Islam. Mari kita perjuangkan Daulah (Negara) Islam
dengan dakwah dan jihad, atau Revolusi, Allahu Akbar!
Demikian tausiah, Ustadz Abu Bakar
Ba’asyir (ABB) dari Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Selasa
(05/03/2013) lalu. Sementara itu, kondisi kesehatan beliau,
Alhamdulillah, dalam keadaan sehat wal ‘afiyat, demikian pula dengan
para ikhwan mujahidin lainnya yang bersama dengan Beliau di Lapas Pasir
Putih, Nusakambangan, yang berjulukan SMS alias Super Maximum Security.
Beliau berpesan :
“Saudara-saudara, Islam dan Kekuasaan
atau Negara atau dalam istilah lain, Daulah Islamiyyah atau Darussalam,
tidak bisa dipisahkan dari ummat Islam. Keduanya (Islam & Kekuasaan)
menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena saling terkait
dengan amal ibadah ummat Islam.
Syari’at Islam tidak bisa diamalkan
secara murni dan kaffah (menyeluruh) tanpa kekuasaan atau negara.
Apabila kekuasaan itu hilang dari ummat Islam, maka kehancuranlah yang
akan menimpa ummat Islam.
Seperti apa yang menimpa ummat Islam di
indonesia ini dari sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang, ini
akibat kesalahan para tokoh dan Ulama’ Islam yang terpedaya oleh tipu
muslihatnya Abu jahal-nya Indonesia, yaitu Sukarno dan Hatta, yang
memisahkan Islam dari kekuasaan.
Oleh karena itu mari kita menyadarkan
pada Ummat Islam akan pentingnya peranan negara atau kekuasaan di dalam
Islam. Kita perjuangkan dengan Da’wa dan Jihad atau Revolusi untuk
merebut kembali kekuasaan Islam agar tegak di Indonesia ini. Allahu
Akbar!